Diary Putri Dija

akhirnyaaa....  Dija bisa posting juga deh kali ini Dija merayakan ulang bulan ke 29 terlambat 6 hari hihihihi..... gara gara Tante Elsa sibuk selama ramadhan dan lebaran Dija jadi dicuekin deh Tante Elsa harus minta maaf nih ke Dija tapi yang penting, alhamdulillah sekarang Dija sudah 29 bulan sebentar lagi sekolah, gitu kata Tante Elsa oh ya.. meskipun terlambat tapi Dija dan Tante Elsa mau minta maaf lahir batin yaa Catatan Tante Elsa : *  Dija cerewet sekali. Baju basah sedikit aja langsung minta ganti yang baru. Tangan kotor sedikit saja, langsung teriak "Tissue..tissue...".  Ngomongnya banyak banget.... *  3 kali melihat sesuatu yang gaib, maksudnya Dija melihat, tapi Tante Elsa gak melihat. Hehehehe...  *  Sudah bisa memperingatkan orang lain, misalnya ketika Oma naik tangga, Dija langsung teriak "Oma..awas jatuh, pelan pelan ya... Oma pegangan ya... Oma hati hati ya..."   atau ketika Tante Nona menutup pintu, Dija langsung bilang   "Hati ...

Catatan Tante Elsa : Banyak yang bertanya, bagaimana bisa Dija hampir selalu tampak bagus di foto. Tak sedikit yang menyangka bahwa Dija diarahkan sedemikian rupa. Padahal ketika difoto, Dija susah sekali diarahkan. Untuk mendapatkan ekspresi yang diinginkan, harus mengambil foto puluhan kali. Dari puluhan foto itu, hanya diambil beberapa saja untuk ditampilkan di blog. Sisanya... adalah ekspresi Dija yang aneh aneh, mar ah- melongo-nangis-kaget-manyun-ngambeg .... tapi tentu saja lebih manusiawi.  Sedikit tips, jika ingin mengambil foto anak menggunakan kamera pocket, usahakan settingan selalu memakai  mode sport  (biasanya disimbolkan dengan gambar orang berlari) atau kids&pets (biasanya disimbolkan gambar anak dan anjing) , keduanya adalah mode untuk objek bergerak, karena anak-anak tidak bisa disuruh berhenti diam sejenak, mereka selalu bergerak.  Sebisa mungkin jangan memakai blitz atau flash, karena akan menarik perhatiannya, sehingga dikhawatirkan si anak...