Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija - Hallo sahabat Putri Dija yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Putri Dija, Terimakasih sudah mampir di Diary Putri Dija yang sederhana ini, Saat ini diary yang Putri Dija tulis dengan judul Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija, Putri Dija sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Baby Dija's Gallery, diary Baby Dija's Story, diary Baby Dija's Things, yang Putri Dija tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Putri Dija ya...???

Judul : Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija
link : Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija

Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija

Teman-teman blogger seragamnya warna apa?

kalo aku warna merah dan krem

Kata Tante Elsa,

sekarang sudah Juni

Sekolah PlayGroup nya sudah hampir selesai

Juli nanti Dija sudah jadi Kakak TK

bukan Adik Playgroup lagi

seragamnya nanti ganti

makanya, Aku mau difotoin pake seragam playgroup

kan nanti kalo TK seragamnya gak pake yang ini

padahal aku suka seragam ini

ada pitanya!

Kata Bu Guru, nanti kalo sudah TK

seragamnya ganti warna pink dan biru

kalo TK seragamnya rok

bukan celana lagi

celanaku dulu sudah kependekan

Oma kasi renda dibawahnya biar gak kependekan

kata Tante Elsa, itu karena Aku makin tinggi

kalo makannya banyak, tambah tinggi

Kakak Aladin seragamnya merah dan putih

bulan depan seragamnya gak ganti, karena Kakak Adin tetap di SD

Catatan Tante Elsa :

* Time flies...time flies.... gak terasa ini bulan terakhir Dija sekolah di playgroup. Bulan depan sudah sekolah di TK. Rencananya Dija tetap sekolah di LPI Al Iman Jombang. Masih ingat benar saat Dija pertama kali masuk sekolah, tak mau lepas dari gendonganku. Serasa baru kemarin dia menangis karena harus sekolah sendiri. 

* Minggu depan Dija menerima rapor, dan seminggu kemudian baru acara wisuda.

* Penampilan Dija di pentas seni kemaren tidak menghasilkan juara apa apa, tapi Dija bisa belajar tentang kekalahan. Good Job Dija!

* Di TPQ, Dija sudah menginjak Iqro' 2. mulai menggabung dua huruf. 

* Belajar membaca mengalami kemajuan sedikit, Semua huruf sudah hafal dan tau bacanya dija diberi huruf vocal. Sudah bisa membaca satu suku kata, kalo dua suku kata masih bingung. Dija belajar membaca di rumah. Agak lambat perkembangannya karena tantenya ngajarin gak terlalu"ngoyo"...alias pelan pelan saja, semaunya dija.

* Kemarin nonton TV tentang unggas semacam ayam dan burung, ada scene menakjubkan bagaimana hewan menetas secara perlahan dari telur. Dija suka sekali melihat bayi ayam dan bayi burung yang lucu. Hingga timbul pertanyaan, "Buk, aku dulu menetas ya?" 

Tantenya ini tertawa terpingkal pingkal, sambil jawab "Iya"

dan Dija pun bertanya lagi, "Telurnya warna apa Buk? Pink atau putih?"

Subhanalloh, mendengarnya aku tak bisa berhenti tertawa.

Maaf ya Dija... mungkin tahun depan saja nanti aku menjelaskan bagaimana Dija dilahirkan, dan bukan menetas dari telur. Haahhahahaa

* Berdoa setiap hari agar diberi kekuatan seperti Princess Elsa di film Frozen. Sebelum makan, sesudah makan, sebelum tidur... selalu berdoa "Ya Allah, berilah aku kekuatan seperti Putri Elsa, aaamiiin". Film Frozen ditonton berkali kali, dan ketika Putri Elsa bernyanyi Let It Go, Dija akan ikut menyanyi lengkap dengan semua gerak gerik seperti Putri Elsa. 

Demikianlah catan kecil pada Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija

dan inilah yang bisa Putri Dija sahare. sekali lagi Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Putri Dija selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Seragam Sekolah | Diary Putri Dija dengan alamat link http://putridija.blogspot.com/2014/06/tentang-seragam-sekolah-diary-putri-dija.html