Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija

Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija - Hallo sahabat Putri Dija yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Putri Dija, Terimakasih sudah mampir di Diary Putri Dija yang sederhana ini, Saat ini diary yang Putri Dija tulis dengan judul Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija, Putri Dija sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Baby Dija's Things, diary Dija's Outfits, yang Putri Dija tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Putri Dija ya...???

Judul : Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija
link : Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija

Baca juga


Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija

Minggu lalu Dija dan teman teman tampil lagi 
di panggung sekolah
ada lomba tari antar kelas




kami menampilkan tari modern
pakai lagu Bara-Bere 




kostumnya dibikinin Tante Elsa
pakai rok tutu dari tas kresek
dan bunga bunga dari tas kresek juga


kalo pompom nya pakai kertas minyak



Hari itu kelas kelas lain juga tampil
tariannya bagus bagus deh
Dija dan teman teman menunggu sambil memperhatikan
semoga tarian kami juga bagus yaa



Tim Sulawesi dipanggil !!
itu giliran kami menari sudah tiba

Bissmillahirrohmanirrohiiiiiiiiiim



awalnya lancar sih..

tapi kemudian, stiknya pompom ku lepas
Aku jadi bingung

teriak teriak ke Bu Nita
Bu Nita bilang  "Tidak apa apa, Lanjutkan menarinya"

aku lalu menari lagi




Alhamdulillaaah....
bisa menari sampai selesai !!!

Hooree hoooreee...
penontonnya kasih tepuk tangan yang meriah
Dija dan teman teman jadi senang sekali



Lega!
tadi Dija lupa senyum karea gugup
sekarang bisa senyum lagi

alhamdulillaaah






Catatan Tante Elsa :

**  Hampir sebulan yang lalu, ketika Dija menerima tugas menari, bertepatan juga dengan rencana pementasan balet di surabaya. Jadi Dija selama bulan itu latihan untuk dua tarian. Sempat mengalami kebingungan juga, Dija yang awalnya cepat hafal gerakan, kali ini jadi agak susah. Tapi alhamdulillah setelah banyak latihan,Dija bisa menguasainya. Alhamdulillah tugas menari yang di sekolah sudah selesai, sekarang tinggal meneruskan latihan untuk pertunjukan baletnya nanti tanggal 13 juni.

** Bu Nita gurunya Dija, menetapkan kostum untuk menari kali ini adalah kaos biru muda, dan celana legging putih, kemudian rencananya ditambah rok atau hiasan lainnya. Beliau juga terbuka untuk menerima masukan mengenai kostum. Aku jadi mikir, apa menariknya hanya kaos dan legging. Mau tampil menari, meskipun hanya classmeeting alias lomba antar kelas saja, tetep dong harus tampil yang meriah dan menarik perhatian. Apalagi lagunya berirama cepat, jadi harus yang ceria dan penuh warna. Aku googling tentang kostum menari anak anak TK, tapi terbentur kendala dana. Hehehehe, aku sih pesimis wali murid yang lain mau "mengucurkan dana" hanya untuk kostum menari yang dipakai sekali saja. Akhirnya mikir lagi, kostum kayak apa yang murah meriah (kalo bisa gak pake keluar uang) tapi tetap mampu menarik perhatian penonton, dan anak anak jadi terlihat colorful. Googling lagi.... sampai lah pada ide memakai bahan daur ulang, yaitu tas kresek atau tas plastik. Kami di rumah punya kebiasaan menyimpan tas kresek bekas, lalu menggunakannya lagi jika diperlukan. Aku asumsikan, ibu ibu yang lain juga begitu, maka aku meminta bantuan ibu ibu lain untuk mengumpulkan tas kresek bekas.

** Kostum rok tutu yang dipakai Dija dan kawan kawan menggunakan tas kresek warna putih. Satu rok bisa menghabiskan 20 hingga 30 tas kresek, tergantung tebal tipisnya plastik. Cara membuatnya sangat sangat mudah, step by step nya bisa dilihat di SINI.

** Bunga di pinggang dan di kepala juga memakai tas kresek warna-warni. Cara membuatnya bisa dilihat di SANA.

** Ada insiden kecil di tengah tengah menari, stik pompom yang dipegang Dija terlepas. Dija sempat bingung, hingga berhenti menari. Lucunya teman temannya juga ikutan berhenti sejenak, karena teman temannya semua mengikuti gerakannya Dija. Dija membetulkan pompomnya, sambil teriak teriak ke gurunya, memberi tahu bahwa stik nya terlepas. Rupanya Dija panik. Gurunya tetap tenang dan menyuruh Dija melanjutkan tariannya. Mungkin karena melihat gurunya senyum dan tetap tenang, Dija jadi cukup percaya diri melanjutkan tariannya hingga selesai. Meskipun mungkin gara gara insiden itu,Dija jadi susah senyum, hehehehehe...
gak apalah, hikmahnya Dija punya pengalaman bagaimana menguasai keadaan, tetap tenang di panggung meskipun ada insiden. 
Jadi gak berharap untuk menang lagi, pengalaman Dija tadi sudah sangat sangat berharga.

** Setelah classmeeting berakhir, Dija dan kawan kawan mendapatkan tugas lagi dari sekolah, untuk tampil di acara wisuda TK bulan depan. Dija kebetulan masuk tim drama, kebagian tugas peran sebagai Ratu Majapahit. Dija sempat berlatih sebentar, dan dia sangat menyukai peran nya sebagai ratu. Aku juga sempat mengajaknya browsing kostum ratu, bersiap siap jika harus membuat sendiri kostumnya. Tapi sayang, kemudian aku menyadari bahwa acara wisuda TK bertepatan dengan jadwal pertunjukan balet di surabaya. Gak mungkin ikut dua duanya, aku pun memutuskan untuk Dija ikut pentas balet saja. Pertimbanganku adalah, pentas balet di surabaya ini adalah pengalaman pertama  bisa manggung di sebuah panggung yang lebih besar, nanti Dija bisa bertemu dengan tim tim balet yang lain, Dija juga bisa bertemu balerina dari jepang. Ini pertunjukan dengan skala yang lebih besar, dan aku pingin Dija bisa melihat dunia luar. Bukan mengecilkan pentas di sekolah, tapi Dija sudah pernah pentas di sekolah, menurutku Dija perlu mencoba pentas juga di tempat lain kan? 
semoga pilihanku tidak salah....

** Karena Jadwalnya bentrok, akhirnya dengan berat hati Dija mengundurkan diri dari perannya sebagai Ratu. Dija sempat ngambeg, alhamdulillah setelah diberi pengertian dan di motivasi oleh kepala sekolahnya, dan gurunya, Dija bisa mengerti. Sekarang dia lagi fokus sama latihan baletnya. 

** Semangat ya Dija... anakku sayang....



Demikianlah catan kecil pada Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija

dan inilah yang bisa Putri Dija sahare. sekali lagi Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Putri Dija selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Colorful Dance (with plastic bag costume) | Diary Putri Dija dengan alamat link http://putridija.blogspot.com/2015/05/tentang-colorful-dance-with-plastic-bag.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Ballet by Jatayu Elite Studio Jombang | Diary Putri Dija

Tentang Snow White | Diary Putri Dija

Tentang Buku Baruku | Diary Putri Dija