Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija

Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija - Hallo sahabat Putri Dija yang aku sayangi dan aku rindukan, pembaca Diary Putri Dija, Terimakasih sudah mampir di Diary Putri Dija yang sederhana ini, Saat ini diary yang Putri Dija tulis dengan judul Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija, Putri Dija sudah sengaja membuat artikel diary ini dengan maksut sebagi dokumentasi saja. Mudah-mudahan isi diary dengan label diary Baby Dija's Gallery, diary Dija's Outfits, yang Putri Dija tulis ini dapat menjadi inspirasi buat teman-teman. Baiklah, selamat membaca, semoga bermanfaat, Jangan lupa subcribe Blog Diary Putri Dija ya...???

Judul : Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija
link : Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija

Baca juga


Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija

Today I'm Wearing :

Nicole Warne's Style





 Nicole Warne adalah seorang model dan fashion blogger terkenal.
Tante Nicole punya gaya yang simple dan anggun.
Cantik kan?


Hari ini Dija meniru gaya pakaiannya Tante Nicole.
Atasan putih dan rok panjang biru-putih


Tante Nicole fotonya di salju, jadi pake atasan lengan panjang
kalo Dija, fotonya di kebun tropis yang panas
jadi pake atasan lengan pendek aja ah




Rok birunya Dija sudah mirip sama punya Tante Nicole kan?
Roknya dibikinin Tante Elsa



Tante Nicole pake penutup telinga supaya gak kedinginan
Dija pilih pake hiasan bunga putih di kepala




hari ini, 
Dija jadi miniaturnya Nicole Warne si GaryPepperGirl






Catatan Tante Elsa :

* Ya.. ya... pasti teman-teman blogger kaget semua lihat rambutnya Dija. Sebelum ada banyak pertanyaan soal rambutnya Dija, sebaiknya aku jelaskan dulu disini. Jadi ceritanya adalah... ketiga liburan kemaren, Dija tinggal bersama Ayahnya. Dan oleh ayahnya, Dija disulap menjadi gadis kecil berambut coklat. Sebenarnya aku kurang setuju, karena tipikal rambut Dija itu tipis sekali dan kurang sehat (karena aku menemukan beberapa helai rambutnya bercabang). Tentu saja proses pewarnaan rambut akan lebih merusak rambutnya Dija, apalagi untuk seusianya. Tapi apa daya... ketika Dija kembali ke Jombang, rambutnya sudah berubah warna. Aku tidak akan menimpanya lagi dengan warna lain (misalnya hitam), aku hanya akan membiarkan rambut coklatnya hilang dengan sendirinya seiring waktu, meskipun tentu saja butuh waktu yang lama. Aku juga tidak mungkin memotong rambutnya, karena kalo untuk tampil ballet lagi, rambutnya Dija harus dicepol, dan itu butuh rambut yang panjangnya melebihi bahu. 
Sementara keritingnya rambut Dija di postingan ini karena pagi sebelum sekolah aku mengepangnya. Dan siangnya aku lepas kepangan rambutnya Dija, jadi ada efek keriting sedikit sedikit yang agak maksa gitu deh...

* Aku menemukan kain biru-putih itu di sebuah toko kain kiloan. Motifnya langsung mengingatkanku pada salah satu rok yang dipakai Nicole Warne, salah satu fashion blogger keren yang suka aku pelototin blognya. Kemudian muncullah ide untuk membuatkan Dija rok yang sama dengan punya Nicole, lalu pingin mensejajarkan foto mereka berdua. Hehehhee... Tentu saja gak sama. Nicole Warne seorang model dan fashion blogger kelas dunia. Sementara Dija belum ada apa apa nya. But who knows... someday Dija (semoga) bernasib sama seperti Nicole, punya pekerjaan yang membuatnya keliling dunia.

* Aku sudah merencanakan pemotretan ini sehari setelah rok nya selesai dijahit. Rencananya, aku jemput Dija sepulang sekolah, lalu mengajaknya mampir ke sebuah lahan kosong untuk mengambil fotonya Nicole Warne wanna be ini. Tapi saat aku jemput Dija di sekolah siang tadi, aku terkaget kaget.... Dija dengan bangga menunjukkan lengan kirinya yang penuh dengan coretan spidol hitam. "Buuuk tadi aku belajar menulis cina di tangan!"
astaghfirullaaah, bisa kacau rencana pemotretan hari ini. Tapi aku memaklumi, akhir akhir ini Dija suka nonton film Mulan, dan pingin bisa menulis huruf cina seperti Mulan. Aku putuskan pemotretan tetap dilakukan. Aku sempat menyuruh Dija menyembunyikan tangan kirinya agar tak tampak di foto, tapi ternyata itu tidak mungkin. Menyuruhnya untuk tetap diam saat difoto saja butuh kesabaran ekstra, apalagi harus menyembunyikan tangan. Namun saat melihat hasilnya, aku ambil positifnya aja. Coretan spidol di tangan Dija tampak seperti tato, dan menurutku itu lumayan keren. Hahahhaha....

* Aku juga mau minta maaf pada banyak orang. Yang pertama kepada Dija yang aku telantarkan blognya selama 2 bulan. Maaf ya Nak, ibu luar biasa sibuk, ibu tidak pintar membagi waktu, dan ibu juga terlampau malas. Semoga setelah ini tidak terlantar lagi ya...
kemudian kepada Ibu Fitri 3boys, aku minta maaf belum mengucapkan terima kasih atas kado ulang tahun Dija kemaren. Sebuah foto kanvas yang sangat cantik sekali. terima kasih bu...
lalu kepada Tante Sandra, yang sudah mengirimkan tas kecil buat Dija. pada perayaan ultah Raya yang kedua beberapa waktu lalu, Dija kebagian goodie bag nya. Bagus sekali, Dija suka dan dibawa kemana mana. Tapi aku belum juga mengucapkan terima kasih. Maaf ya Tante Sandra.... dan terima kasih sekali tas nya yang super keren!

* Untuk perkembangan Dija di umur 5 ini ditulis di postingan selanjutnya aja deh, karena postingan ini sudah terlalu panjang. Semoga setelah ini lebih rajin ngeblog lagi, aamiiin aaamiiiin....


Demikianlah catan kecil pada Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija

dan inilah yang bisa Putri Dija sahare. sekali lagi Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija berterimakasih banget sudah mau mampir ke blog ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat serta inspirasi untuk anda teman-teman semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan Putri Dija selanjutnya, jangan lupa sering mampir ke blog ini ya, dan jangan lupa bagiakan artikel ini ke teman-teman dan sodara. Dadah......

Anda sekarang membaca artikel Tentang Today I'm Wearing #3 | Diary Putri Dija dengan alamat link http://putridija.blogspot.com/2015/08/tentang-today-i-wearing-3-diary-putri.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Ballet by Jatayu Elite Studio Jombang | Diary Putri Dija

Tentang Snow White | Diary Putri Dija

Tentang Buku Baruku | Diary Putri Dija